Yayasan Roda Kebajikan Peduli Bantu Disabilitas dengan Kegiatan Bakti Sosial di Bundaran Cemara Asri
Yayasan Roda Kebajikan Peduli (YRKP) bersama Penghuni Cemara Asri menggelar kegiatan bakti sosial yang mengharukan di Bundaran Cemara Asri, Percut Sei Tuan Deliserdang, belum lama ini. Dalam acara tersebut, puluhan penyandang disabilitas mendapatkan bantuan berupa 70 unit kaki tangan pengganti dan paket sembako secara gratis.
Kegiatan mulia ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar S.E., M.M., M.H., dan istri Janice, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, serta anggota DPRD Sumut Ir Sugianto Makmur. Dr Dra Lily Tan MBA M.H, Waketum INTI Pusat Ir Tomi Wistan, Ketua YEC Hendy Ong, Sek INTI Deliserdang Jopi SH, Siswanto Tam/Alung YEC, anggota DPRD Sumut HAYasyir Loebis MSP, Antony Juhana Pandita Maha Vihara Matreiya, dan sejumlah relawan ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Antusias
Fenny Goh, Ketua Yayasan Roda Kebajikan Peduli, menyatakan dalam siaran persnya Jumat 6 Oktober 2023 bahwa mereka sangat terharu dengan antusiasme masyarakat yang jauh melampaui ekspektasi mereka. Lebih dari jumlah maksimal yang direncanakan hadir dalam acara tersebut. Dia berharap, di masa mendatang, mereka dapat mengadakan kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar untuk membantu lebih banyak orang.
Koordinator Penghuni Cemara Asri, Ir. Husni Halim, menegaskan pentingnya kesabaran bagi masyarakat yang tidak dapat mengikuti kegiatan bakti sosial ini. Mereka berkomitmen untuk memprioritaskan bantuan kepada mereka yang membutuhkan kaki dan tangan pengganti dalam kegiatan bakti sosial mendatang.
Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Yayasan Roda Kebajikan Peduli dan Penghuni Cemara Asri. Dia mengakui pentingnya perhatian dan dukungan kepada penyandang disabilitas di Kota Medan, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya-upaya kemanusiaan seperti ini.
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya memberikan bantuan fisik kepada penyandang disabilitas tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang kuat di antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah. Semangat kepedulian dan kebersamaan yang terpancar dari kegiatan ini menjadi cerminan nyata dari kekuatan solidaritas sosial di masyarakat. Semoga kegiatan ini akan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan serupa di masa depan.