Warga Harus Teliti Surat Suara Sebelum Coblos
Medan, (Analisa). Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Brilian Moktar meminta kepada struktur partai, partai pengusung, tim relawan serta penyelenggara pemilihan presiden untuk menjalankan tugasnya dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Agar Pilres tanggal 9 Juli 2014 mendatang berjalan dengan bersih tanpa kecurangan.
Hal itu dikatakannya terkait kotak suara dan kertas suara sudah tiba di Sumatera Utara, Minggu (6/7) lebih cepat dari Pileg, Pilkada dan Pilpres sebelumnya. “Karena lebih cepat dari biasanya, maka perlunya pengawasan terhadap kotak suara maupun kertas suara itu,” ungkap Brilian Moktar.
Politisi PDI Perjuangan juga mengingatkan kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan untuk lebih teliti saat melakukan pencoblosan kertas suara.
Teliti Surat Suara
Untuk mencegah atau meminimalisir kecurangan pada hari H pencoblosan, sebaiknya warga yang menggunakan hak pilihnya saat akan melakukan pencoblosan sebaiknya memeriksa kertas suara tersebut terlebih dahulu sebelum ke bilik suara. “Jangan langsung ke bilik suara, sebaiknya warga memeriksa kertas suara tersebut dengan membuka lipatannya dan memperlihatkan di depan saksi dan petugas PPS terlebih dahulu,” ujarnya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya surat suara yang rusak atau sudah dicoblos terlebih dahulu. Apabila tidak ada kerusakan baru warga langsung ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
Dikatakannya, kenapa kertas suara dibuka didepan panitia pemilihan?. Karena kalo dibuka di bilik suara, lalu ternyata ditemukan adanya bekas pencoblosan, pada hal warga tersebut belum melakukan pencoblosan, maka kita melakukan protes, ada kemungkinan akan ditolak karena tidak ada bukti kuat kalau warga tersebut belum mencoblos. (yes)