Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Harus Digalakkan

sosialisasi-mitigasi-bencana-gempa-harus-digalakkan-319745-1Medan, (Analisa). Anggota DPRD Sumut, Brilian Moktar, SE, MM mengatakan gempa yang sering terjadi di Sumatera Utara khususnya di daerah Medan dan Deli­serdang membuat warga ketaku­tan. Untuk itu, kepada Badan Meteoro­logi, Klimatologi, dan Geofisika (BGMKG) dan Bupati Deliserdang harus mengga­lakkan sosialisasi terkait mitigasi bencana gempa. Mitigasi bisa dilaku­kan sebelum terjadi, ketika berlangsung dan setelah terjadi gempa.

“Gempa semalam terjadi beberapa kali. Warga Medan sampai ketakutan dan terus berjaga-jaga, takut gempa yang terjadi sangat besar. Tetapi, warga tidak mendapatkan adanya penjelasan resmi dan sosialisasi bagaimana cara menghadapi gempa sebelum terjadi, ketika berlangsung dan setelah terjadi gempa,” katanya kepada Analisa, Selasa (14/2).

Dia meminta Bupati Deliserdang, Walikota Medan, dan sejumlah kepala daerah yang rentan wilayah terjadi gempa untuk meminta kepada jajaran­nya sampai ke tingkat paling rendah di kelurahan dan desa agar membuat imbauan atau seperti sosiali­sasi bagai­mana menghadapi gempa. “Sam­pai tadi malam, belum ada pernyataan resmi dari pejabat dan pihak terkait terkait persoalan gempa ini. Ajarilah masyarakat. Jangan buat mereka ketakutan,” kata politisi PDI Perjua­ngan ini.

Kepada BMKG, hendaknya terus memberikan info terkini terkait gempa. Informasi yang up to date, actual dan benar bisa menjadi referensi masya­rakat untuk menghadapi bencana ini sehingga mereka benar-benar mengha­dapi dengan tenang. “Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota maupun pro­vinsi harus terus menggalakkan sosia­lisasi kepada masyarakat, khusus­nya di sekolah-sekolah seperti bagai­mana menghadapi bencana, mitigasi bencana gempa dan tsunami. Ini perlu, agar masyarakat siaga menghadapi gempa,” katanya.

Sebelumnya, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari kemarin, warga di daerah Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan dihebohkan dengan adanya gempa. Warga terlihat keluar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika gempa terjadi. “Saya sempat terkejut. Gempa cukup terasa tadi pagi. Kita berharap ada langkah-langkah antisipasi dari pemerintah, apakah gempa yang terjadi ini ke depannya akan besar atau bagaimana? Soalnya, Gunung Sinabung kan sedang aktif, warga takut saat gunung meletus terjadi gempa,” katanya. (maf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *