Sambut Imlek, Tingkatkan Persaudaraan
Spring Fair 2017
Medan, (Analisa). Perayaan Tahun Baru Imlek yang sebentar lagi tiba diharapkan menjadi ajang untuk saling meningkatkan persaudaraan dan silaturahmi antar suku, agama, ras dan bangsa. Tahun Ayam Api yang akan datang diyakini sebagai tahun yang baik.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Sumut, Brilian Moktar dalam pembukaan Spring Fair 2016 yang digelar di Suzuya plaza, Jalan Brigjen Katamso Medan, Jumat (13/1) malam. Acara tersebut digelar menyambut perayaan Imlek, 28 Januari mendatang.
“Tahun Ayam ini bermakna keberuntungan dan kebaikan. Ini sejalan dengan pemerintahan saat ini yang relatif stabil, dolar stabil, inflasi stabil, pembangunan infrastruktur baik, keamanan dalam menjaga keutuhan NKRI juga baik. Ini harus dipertahankan agar Indonesia bisa menjadi tujuan investasi dan pariwisata dunia,” ujarnya.
Meskipun masalah-masalah yang muncul belakangan, ia menilai hal itu merupakan kewajaran dalam negara demokrasi. Ia mengimbau agar terus meningkatkan persaudaraan dan silaturahmi antarsuku, agama dan bangsa. Semangat berbagi juga harus dimunculkan dalam setiap perayaan Imlek agar seluruh warga Tionghoa yang merayakan Imlek dapat merasakan kebahagiaan.
“Saya juga berharap agar aparat keamanan melakukan pengamanan pada perayaan Imlek dengan menjaga tempat-tempat ibadah. Semua pengurus rumah ibadah diminta menghubungi pihak kepolisian untuk meminta bantuan pengamanan. Kita berharap Sumut kondusif,” tambahnya.
Ketua Komunitas Peduli Amal Kemanusiaan (KOMPAK), Iwan Hartono Alam, menyambut baik acara penyambutan Imlek tersebut. Ia berharap agar masyarakat banyak yang terhibur dan terbantu dalam mempersiapkan perayaan Imlek.
“Semoga di Tahun Ayam Api yang baik ini rakyat Indonesia lebih sejahtara. Pemerintah harus memperhatikan bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar pendapatan masyarakat juga meningkat guna menurunkan garis kemiskinan,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar bazar seperti ini tidak hanya digelar dalam penyambutan Imlek saja, tetapi juga hari-hari besar lainnya seperti Idulfitri, Natal, maupun Tahun Baru. Wakil Direksi Suzuya, Martono Djajadi mengatakan acara itu baru pertama digelar dan akan kembali digelar dalam penyambutan hari besar agama lainnya. (amal)