Oknum Polisi Aniaya Putri Pengurus PWI Sumut
Permintaan itu disampaikan Brilian Moktar setelah melihat kondisi korban Dewi Putri Suriatini (25) di rumah Jalan Medan Area Selatan Kecamatan Medan Area yang mengalami sakit dibagian perut dan kepala akibat pukulan dan tendangan yang dilakukan MS di rumahnya Jalan Galang Kota Kabupaten Deliserdang, Sabtu (21/4).
“Saya meminta Kapoldasu segera turun tangan dan menindak tegas oknum polisi yang telah mencoreng lembaga kepolisian itu. Karena sekarang sudah tidak zamannya lagi polisi bertindak semena-mena.
Polisi seharusnya memberi contoh yang baik dengan mottonya mengayomi dan melayani masyarakat,” ungkap Brilian Moktar.
Polisi arogan
Dikuatirkan apabila tidak dilakukan penindakan tegas terhadap oknum polisi tersebut, akan banyak bermunculkan polisi yang arogan.
Orangtua korban Suyono yang merupakan mantan wartawan RRI menceritakan peristiwa yang dialami putri tercintanya itu, sebelumnya Dewi yang sudah lama putus hubungan dengan MS.
Setelah sekian lama tidak berhubungan, tiba-tiba MS menghubungi telepon seluler Dewi yang mengajak kembali menjalin hubungan.
Namun permintaan MS ditolak mentah-mentah oleh Dewi, karena MS sudah menikah.
Namun pelaku terus berusaha merayunya, sehingga Dewi mendatangi rumah MS di Jalan Galang Kota Kabupaten Deliserdang seorang diri, Sabtu (21/3).
Sesampainya di rumah mantan pacarnya itu, Dewi bukannya disambut dengan baik seperti tamu, tetapi sebaliknya Dewi mendapat perlakuan kasar dari MS yang memukul dan menendang dengan membabi buta mengenai kepala dan perut.
Pukulan tersebut membuat kepala dan perut terasa sakit.
Tidak terima dengan perlakukan kasar tersebut Dewi langsung beranjak pulang kembali ke rumah dan mengadukan kelakuan mantan pacarnya tersebut kepada Suyono.
Suyono yang tidak terima dengan kelakuan MS membuat laporan ke Poldasu dengan No LP/445/IV/2012/SPKT tertanggal 23 April 2012. (yes)