Majabumi Tanah Suci Sumut Rayakan Waisak
Majabumi Tanah Suci Sumut merayakan Hari Raya Trisuci Waisak di Grand City Hall Medan beberapa hari lalu. Kegiatan yang dihadiri seribuan umat Buddha ini berlangsung khidmat. Hadir Pembimas Buddha Kemenag Kanwil Sumut, Dr. Budi Sulistiyo Sag MPdB MH, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar SE MM MH, dan Waketum Majabumi Tanah Suci Drs Effendi Hansen, dan tamu kehormatan lainnya.
Pembukaan diawali dengan penyalaan lilin panca warna oleh Anggota Sangha diikuti tamu kehormatan. Kemudian dilanjutkan pembacaan doa yang dipimpin Bhiksu Aggasara Mahasthavira, Bhiksu Dharma Virya Mahasthavira, dan anggota Sangha lainnya.
Ketua Panitia Nurni Anggsanah menjelaskan, kegiatan Waisak tahun ini dihadiri hampir seribu tamu undangan dan terbesar yang dilaksanakan oleh Majabumi Tanah Suci Sumut.
Ketua Majabumi Tanah Suci Sumut Solihin Chandra selaku, mengapresiasi tim panitia Waisak yang telah menyusun acara ini dengan sangat meriah dan semoga kebajikan baik ini berbuah menjadi karma baik,” sambungnya.
Ketua Walubi Sumut Brilian Moktar SE MM MH dalam sambutannya juga menambahkan, Majabumi Tanah Suci Sumut adalah salah satu majelis agama Buddha terbesar di Sumut yang membawahi banyak vihara-vihara yang cukup terkenal di Medan.
Dia menyebutkan, perlunya kekompakan sesama umat Buddhis agar makna dari Waisak itu tercapai dan hal itu sudah terwujud dari kemeriahan Waisak Majabumi Tanah Suci malam ini. Saya sebagai ketua Walubi sangat senang dan bangga sebagai Ketua Walubi Sumut, ′sambungnya seraya mengajak semua umat Buddhis agar dapat mengikuti acara kegiatan Waisak umat Buddha se Sumatera Utara yang akan dilaksanakan di Candi Bahal pada 4 Juni 2023.
Hidup adalah perjuangan
Ketum Majabumi Tanah Suci YM Maha Bhiksu Dutavira Sthavira dalam sambutannya yang dibacakan Drs Effendi Hansen selaku Waketum Majabumi Tanah Suci mengatakan, jiwa Buddha Dharma mengajarkan kita bahwa hidup ini adalah perjuangan. Untuk mencari jalan terang. Jalan hidup yang lebih baik, tenang tentram dan gembira. Kehidupan adalah berjuang mencapai keberuntungan duniawi dan akhirat, serta tumimbal lahir yang akan datang.
Pembimas Buddha Kemenag Kanwil Sumut, Dr Budi Sulistiyo SAg MPdB MH juga menambahkan pemerintah telah memfasilitasi kegiatan Waisak yang akan diadakan di Candi Bahal. Ketua Pemuda Mahayana Tanah Suci Sumatera Utara, Stanley Alvin SH juga menambahkan, generasi muda Buddhis juga perlu diperhatikan baik oleh vihara, majelis, maupun pemerintah karena generasi muda adalah pembawa tongkat estafet selanjutnya dari pelaksanaan penyebaran Buddha Dhamma itu sendiri.
KegiatanWaisak ini diisi dengan acara hiburan, seperti permaian tambur dari UBN Indonesia, paduan suara, tarian, dan menyanyi yang diisi oleh pengurus majelis di tingkat provinsi dan kabupaten kota.
Kegiatan ini juga dihadiri beberapa tamu kehormatan, yaitu Juswan Tjoe, Iwan Hartono Alam, Kencana Salim alias Bie Bie, Anggota DPRD Medan sekaligus Ketua Permabudhi Sumut Drs Wong Cung Sen Tarigan MPdB, Pdt Johnsonmin, Sendy Parmon, dan anggota kehormatan lainnya. Kegiatan juga dihadiri oleh beberapa pengurus, yaitu Meng Lie Amran, drg. Martyn, Judhi Ketua Majabumi Tanah Suci Deli Serdang, Javerius Ketua Majabumi Tanah Suci Medan, Nawi Ketua Majabumi Tanah Suci Asahan, Erbin Chandra Ketua Majabumi Tanah Suci Siantar, Heryanto Archie Sekretaris Majabumi Tanah Suci Sumut, Yeny Wakil Sekretaris Majabumi Tanah Suci Sumut, dan lainnya.