Kontingen Wushu Indonesia Tiba di Medan
Medan, (Analisa). Kontingen Wushu Indonesia yang berintikan atlet dan pelatih asal Sumut, Rabu (6/11) sore tiba kembali di Medan, usai mengikuti Kejuaraan Dunia Wushu XII/2013 di Kuala Lumpur Malaysia pada 1-5 November lalu.
Kedatangan kontingen yang langsung dipimpin Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia Master Supandi Kusuma, disambut Gubsu diwakili Staff Ahli Arsyad Lubis, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar, Sekretaris Dispora Sumut Sakiruddin, Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, Wakil Ketua III M Syahrir, Bendahara Drs TP Sihombing, Bidang Hukum Dahliana SH dan Sekum Pengprov WI Sumut Darsen Song serta Johan Tjongiran.
Penyambutan rombongan yang di dalamnya juga ikut serta Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu, ditandai dengan pemberian bunga dan jamuan makan di salah satu restoran di Medan.
“Selamat datang kembali di Medan. Pemprovsu bangga dengan hasil yang dicapai di Kejuaraan Dunia Wushu di Malaysia. Apalagi mayoritas medali yang didapat Indonesia, disumbangkan atlet-atlet asal Sumut,” jelas Arsyad Lubis.
Kontingen Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu XII/2013 berhasil meraih 1 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Dari torehan medali tersebut, 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu disumbangkan atlet asal Sumut.
Adapun satu medali emas dan satu perak dipersembahkan pewushu putri kebanggaan nasional asal Kota Medan, Lindswell. Medali emas didapat dari nomor Taiji Jian (taiji pedang) dan perak dari Taiji Quan (taiji tangan kosong). Sementara 1 perunggu disumbangkan pesanda putri asal Tanah Karo, Junita Malau yang bermain di Kelas 48 kg. Sedangkan dua perunggu lainnya diraih Ivana Ardelia Irmanto asal Yogyakarta dan Hertati dari DKI Jakarta.
Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar juga menyatakan rasa sukacitanya Wushu Indonesia mampu berbicara di Kejuaraan Dunia. “Salut buat Master Supandi Kusuma dan seluruh atlet serta pelatih. Kerja keras selama ini berbuah manis, Indonesia Raya berkumandang di negeri orang,” kata Brilian.
“Selamat buat Kotingen Wushu Indonesia yang meraih double winner (kemenangan ganda) di Kejuaraan Dunia Malaysia. Disebut demikian, karena selain Indonesia mampu meraih medali emas melalui Lindswell, Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma juga berhasil menyakinkan masyarakat wushu internasional, sehingga Kejuaraan Dunia Wushu 2015 digelar di Indonesia,” tambah Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis.
Berangkat ke China
Ketua Umum PB WI Master Supandi Kusuma dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas penyambutan yang dilakukan Pemprovsu, DPRD dan KONI Sumut.
“Terimakasih untuk semuanya. Apa yang kami raih di Kejuaraan Dunia ini, selain kerja keras dan kerja sama seluruh personil tim, juga tidak terlepas dari doa seluruh masyarakat, khususnya warga Sumut,” kata Master Supandi.
Penyandang gelar DAN VIII Wushu Internasional ini juga menyebutkan, meski baru usai mengikuti Kejuaraan Dunia, namun bukan berarti tugas telah selesai. Bahkan Kamis (7/11), para atlet dan pelatih langsung berangkat ke China guna pematangan pers
iapan sebelum tampil di SEA Games Myanmar yang akan digelar Desember 2013.
“Jadi memang tidak ada waktu untuk santai. Pulang satu hari di Medan, langsung bertolak mengikuti latihan di China. Semua ini demi Merah Putih,” tegas Master Supandi Kusuma.
Adapun pewushu asal Sumut yang membela Kontingen Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu 2013 di Kuala Lumpur, Lindsweel, Juwita Niza Wasni, Charles Sutanto, Erick Losardi, Aldi Lukman, Johannes Bie, Hendrik Tarigan dan Junita Malau. Mereka didampingi Tim Manejer Sandri Liong, Pelatih Nerry Agus Manullang serta Pelatih asal China Zhang Yue Ning. (mp)