KNPI Medan Perjuangan Gelar Bhakti Sosial “Kami Peduli”

Medan, (Analisa). KNPI Medan Perjuangan menggelar bhakti sosial “Kami Peduli” di Jalan Sehati tepatnya di Kantor Camat Medan Perjuangan, Minggu (3/6). Acara bhakti sosial ini dirangkaikan dengan reses II anggota DPRD Provsu Brilian Moktar dengan masyarakat pemilih di Kecamatan Medan Perjuangan.
Acara diawali dengan fogging ke rumah-rumah warga sekitar. Dilanjutkan donor darah dalam hal ini Ketua PK KNPI Medan Perjuangan M. Azwar S. Sos bersama jajarannya berpartisipasi turut serta mendonorkan darahnya. Selanjutnya pemeriksaan darah.

Kemudian pemahaman conseling HIV yang disampaikan Indah salah satu pegawai di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan. Dihadapan Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar dan Ketua DPD KNPI Kota Medan Zulham Efendi dan pejabat lainnya Indah mengatakan, Human Immonodeficiency Virus (HIV), virus yang merusak sistem kekebalan dalam tubuh dan sampai sekarang ini obat untuk penyakit HIV ini belum ada.

Menurutnya, orang yang terjangkit HIV ini belum kelihatan. Dia seperti orang sehat. “Tiga bulan sesudahnya baru kelihatan,” katanya sembari menyebutkan warga yang datang ke conseling HIV RSU Pirgadi biasanya pekerja malam dan pelanggan.

Dia mengingatkan, kepada masyarakat agar dalam berhubungan tidak secara resmi selalu menggunakan kondom. Hal itu gunakan untuk mencegah tertularnya penyakit HIV.

Sebelumnya, Ketua PK KNPI Medan Perjuangan M. Azwar S. Sos melaporkan, kegiatan bhakti sosial “Kami Peduli” sudah berlangsung seminggu yang lalu. Bhakti Sosial ini antara lain meliputi pemberian santunan, fogging, periksa darah, donor darah.

Ketua DPD KNPI Kota Medan Zulham Effendi memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tinggi kepada KNPI Medan Perjuangan terhadap kegiatan bhakti sosial ini. “Karena bhakti sosial ini merupakan garda terdepan dan stabilitator gerakan perubahan masyarakat khususnya peningkatan SDM serta persatuan dn kesatuan bangsa,” ujarnya.

Mewakili Camat Medan Perjuangan Sekcam Erijal mengucapkan terimakasih kepada KNPI Medan Perjuangan yang peduli terhadap masyarakat Perjuangan.

Tujuh Kali

Sementara dalam reses II/temu ramah, anggota DPRD Sumut Brilian Moktar menjelaskan sudah tujuh kali melakukan reses. Tujuan reses ini katanya, untuk mencari permasalahan apa yang ada di Kota Medan. “Sebab kita semua ingin Medan yang terbaik. Karena simbol Sumut ada di Kota Medan,” tandasnya.

Dalam reses II/temu ramah terungkap persoalan antara lain drainase yang tak tidak kunjung tuntas, traffic light yang tidak pada posisi yang tepat dan adanya money politik saat penerimaan murid baru dan kurangnya pengawasan di tempat-tempat hiburan malam. (bara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *