Ketua Sahabat Centre Kota Medan Jasmin Chandra Tutup Usia

SALAH satu putra terbaik etnis Tionghoa di Medan. Ketua Sahabat Center Kota Medan Jasmin Chandra meninggal dunia di usianya yang ke 46, Selasa (1/5) sekitar pukul 12.00 WIB di Rumah Sakit Bunda Thamrin Jalan Gajah Mada Medan.

Tokoh pemuda Tionghoa yang dikenal dengan sosok tegas, vokal menyuarakan kepentingan rakyat dan berjiwa sosial ini meninggal akibat penyakit serangan jantung.

“Jasmin Chandra merupakan pemimpin yang berjiwa sosial, pekerja keras, tanpa pamrih dan dapat menyelesaikan masalah tanpa prioritasnya. Kita sangat kehilangan karena beliau meninggal secara mendadak,” kata Ketua Sahabat Center Sumut Brilian Moktar SE MM, Selasa (1/5).

Diceritakan Brilian Moktar yang juga Anggota DPRD Sumut itu, berita yang teman-teman terdekat sungguh mengejutkannya, karena sosok Jasmin Chandra yang merupakan teman, sekaligus sahabat terbaiknya itu dikenal sosok sosial di kalangan masyarakat di Kota Medan. Beliau selalu mendukung setiap adanya kegiatan sosial.

“Baru kemarin (Minggu 29/4-red), kami bersama-sama memberikan bantuan kursi roda kepada salah seorang yang menderita stroke,” ungkap Brilian Moktar.

Ditambahkannya, bahwa sejak Sahabat Centre Kota Medan dipimpin Jasmin Chandra berjalan cukup pesat dengan mengedepankan kegiatan sosial.

Jasmin Chandra juga merupakan sosok pemersatu masyarakat, beliau tidak pandang suku dan ras. “Saya salut dengan kerja keras beliau selama ini,” ujar Brilian

Brilian, berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar tetap sabar dan tabah untuk menjalankan hidup kedepannya.

“Selamat jalan bang Jasmin dan kami berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan surga untukmu,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan Hasyim SE menyebutkan, Jasmin Chandra merupakan pribadi yang bersahabat dan orang yang sangat tegas.

“Beliau merupakan teman saya di SMP dan baru jumpa dengan beliau saat saya duduk di anggota dewan. Kiprahnya di dunia sosial perlu dicontoh oleh semua kalangan,” ucapnya.

Rasa kehilangan mendalam juga dirasakan pengurus serta anggota Yayasan Vijaya Kasih Indonesia (Vikasindo) Provinsi Sumut.

“Jasmin Chandra merupakan penasehat di Vikasindo, kami sangat merasa kehilangan. Bagi kami, beliau tokoh yang teladan yang selalu memberikan bimbingan serta nasehat ke arah yang baik dan benar. Pemimpin yang berjiwa tegas dan sabar,” kata Sekretaris Vikasindo Sumut Yuvi Limbong seraya terharu dengan kabar yang diterimanya.

Hal yang paling berkesan dan yang tak dapat kami lupakan, lanjutnya, semangatnya mengajari kami prinsip-prinsip hidup yang mencerminkan kasih sayang yang sifatnya universal.

“Yang beliau tanamkan di Vikasindo adalah saat melakukan kegiatan sosial yang sifatnya apapun itu, tidak boleh membeda-bedakan suku ataupun agama, semuanya satu yakni bangsa Indonesia. Dalam kepengurusan Vikasindo juga di tananamkan rasa kepedulian dan kesetiaan,” ujar Yuvi.

Semasa hidupnya, Jasmin Chandra aktif dalam berbagai organisasi sosial, diantaranya, Sahabat Center kota Medan, Majelis Klenteng Khonghucu Indonesia dan Ketua Dewan Pembina di Yayasan Vikasindo Sumut.

Beliau meninggalkan satu orang istri bernama Maya dan tiga orang putri, Jessica Novia Chandra, Jilly Novia Chandra, Jennifer Novia Chandra.

Di rumah duka Jalan Pasundan No 115 Medan, kerabat, keluarga serta andaitaulan terus berdatangan dan tampak berduka. Tampak hadir, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Herri Zulkarnain, Anggota DPRD Medan Parlindungan Simangungsong dan Damai Yona Nainggolan.

Rencananya, jenazah akan dikremasi di krematorium Tanjung Morawa, Minggu (6/5) sekitar pukul 13.00 WIB. (yudhi lesmana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *