Jelang Ramadhan dan Idulfitri DPRDSU Minta Pemprovsu dan Bulog Antisipasi Ketersediaan Sembako
” Pemprovsu kita minta segera melakukan berbagai langkah kebijakan, guna menjamin ketersediaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dalam rangka menghadapi Bulan Suci Ramadhan, Idul-fitri, Natal dan Tahun Baru”, kata Ketua Komisi B Ir Washington Pane usai melakukan pertemuan dengan Perum Bu-log dan Pemprovsu, Selasa (11/7) di gedung dewan.
Washington Pane didampingi anggota Komisi B Brilian Moktar dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, peran Pemprovsu dan Perum Bulog sangat menentukan dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, utamanya beras.
Sejauh ini kita memang belum melihat adanya kelangkaan maupun lonjakan harga di luar kewajaran, tetapi terkait dengan masalah ini, pemerintah provinsi maupun daerah harus lebih proaktif mengambil lang-kah kebijakan, sehingga harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjaga.
“Untuk saat ini, memang belum terlihat ada keluhan masyarakat menyangkut ketersediaan maupun kenaikkan harga kebutuhan pokok dimaksud. Biasnya, lonjakan harga itu terjadi seminggu menjelang hari H. Konidisi ini yang perlu diantisipasi pemerintah”, kata Washington Pane.
Berkaitan dengan hal tersebut kata politisi Fraksi PPRN ini, dalam waktu dekat Komisi B DPRD Sumut akan melakukan sidak keberbagai pasar yang ada di kota Medan , untuk melihat kondisi riil di lapangan. Apakah benar ketersediaan berbagai kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan puasa maupun lebaran, Natal dan Tahun Baru memang benar-benar aman atau tidak, kata Washington.
Ia menuturkan, untuk meredam adanya upaya penimbunan sembilan bahan pokok (Sembako) oleh pengusaha-pengusaha nakal, Disperindag maupun Perum Bulog Regional I perlu melakukan operasi pasar di seluruh Sumatera Utara, dengan harapan hara Sembako akan tetap stabil, kalaupun harus naik masih dalam batas wajar, kata Washington Pane.
Aman
Sementara itu kepala Perum Bulog Divre I Sumut Nasrun Rahmani menjelaskan, hingga awal 2013, ketersediaan beras di Sumut masih dalam posisi aman dengan posisi stok sebesar 78.993,55 ton. Namunj demikian, jika terjadsi suatu keadaan darurat seperti lonjakan harga dan tanggap darurat, Perum Bulog siap untuk melakukan tindakan antisipasi.
Dalam kaitan itu Perum Bulog saat ini secara kontiniu, terus melakukan pemantauan harga pasar. dari pantauan tersebut tercatat, perkembangan harga beras di Sumut masih dalam kondisi stabil. Dan dalam rangka menjaga stabilitas harga beras ditingkat konsumen, Bulo Divre I Sumut saat ini juga telah melakukan pen-jualan berasa kualitas Brokoen 5 persen.
“Pada prinsipnya kita akan terus melakukan langkah-langkah preventif untuk menjalankan fungsi dan tugas yang telah diamanahkan pemerintah. Bulog siap melakukan tindakan (Operasi Pasar-Red) bilaman pemerintah menugaskan bulog jika terjadi lonjakaran harga yang signifikan”, kata Nasrun Rahmani. (di)