Gubsu dan Timses Yakin Pilpres di Sumut Aman

Eksponen Presidium BEM Kota Medan Gelar Dialog dan Silaturahmi

Medan, (Analisa). Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menyakini pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014 di Sumut berlangsung aman.

“Pilpres akan berlangsung dengan aman apabila aparatnya netral. Siapakah aparat itu yakni TNI, Polri dan PNS. Ketika aparat berada pada posisi netral. Insyah Allah, Pilpres akan berjalan damai dan aman,” ucap Gatot usai memberikan sambutan pada silaturahmi dan dialog Eksponen Presidium Aliansi BEM Kota Medan di Restoran Avia Samudra Medan, Rabu (2/7).

Gatot menilai kegiatan silaturahmi dan diskusi yang digagas mantan presiden mahasiswa se Kota Medan sangat bagus dan bisa memberikan kontribusi khususnya kepada eksekutif dan legislatif karena mahasiswa harus menjadi ujung tombak suatu gerakan pembangunan bangsa.

Dia kembali menegaskan, laporan dari Pangdam I/BB dan Kapoldasu bahwa pilpres akan berlangsung aman dan silaturahmi yang digelar mahasiswa juga merupakan sarana untuk menuju damai dan aman.

Saat menyampaikan sambutan, Gubsu juga sempat menegaskan dengan yel Indonesia Hebat dan Indonesia Bangkit sembari memberikan pemahaman dari arti keduanya.

Sementara mewakili Tim Prabowo-Hatta, Masri Sitanggang menegaskan, tidak ada yang bisa menjamin pilpres berlangsung tidak rusuh, kecuali semua harus mewaspadai gerakan kiri, provokator dan diminta pihak kepolisian untuk bertindak tegas.

Masri mengajak masyarakat untuk tidak golput tetapi harus memberikan suaranya pada 9 Juli mendatang. Kepada yang beragama Islam dia minta untuk salat Istiqarah agar pilihannya tidak salah.

Sementara mewakili tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla, Brilian Moktar menegaskan, untuk mewujudkan pemilu yang damai dan aman. Maka perlu melibatkan mahasiswa dalam pemilu.

Brilian mengaku sosok Jokowi adalah pemimpin yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Apalagi, Jokowi sangat dekat dengan rakyat, tidak hanya rakyat kecil tetapi juga rakyat yang berpendidikan menengah dan tinggi. “Di semua lapisan masyarakat, Jokowi-JK sangat dekat dengan rakyat dan ini yang dibutuhkan bangsa ini,” katanya.

Menurutnya, bangsa Indonesia sudah muak dengan kepemimpinan yang berjarak dan tidak dengan rakyat, tetapi dengan kemunculan Jokowi semua sangat gembira karena dengan turun ke rakyat diketahui permasalahan dan cara memberikan solusi.

Jaminan Keamanan

Di tempat yang sama, Kasat Intel Polresta Medan, Kompol Rama S Putra menegaskan selama TNI dan Polri aktif dipastikan netralitas tetap terjaga.

“Kita tetap menjamin, pelaksanaan Pilpres akan aman selama tidak ada ancaman, intimidasi, tidak ada tekanan dan itulah harapan kita semua. Jangan sampai ada praktik-praktik yang menjurus intimidasi,” katanya.

Menurutnya, sejumlah langkah telah dilakukan untuk mewujudkan pemilu damai seperti menandatangan fakta integritas dan dilaksanakan deklarasi pemilu damai serta dijabarkan hingga ke bawah. Selain itu, juga di tingkat kecamatan sudah dilakukan deklarasi pemilu damai seperti di polsek.

Pengamat politik, Bahrol Khair Amal mengatakan Pilpres menguatkan kembali legilimasi penguatan politik, menjamin stabilitas peralihan masa kepemimpinan. Turut memberikan sambutan mewakili Eksponen Presidium Aliansi BEM Kota Medan, Fahkrur Rozi, S.Sos, M. IKom. Acara diakhiri dengan dialog bersama BEM se Kota Medan. (maf)