Group Jatukam Ramatep Gelar Fang Sen
Medan, (Analisa). Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar bersama Group Jatukam Ramatep menggelar fang sen (melepas satwa) di aliran Sungai Deli Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Sabtu (16/5).
Brilian Moktar yang juga Pembina Group Jatukam Ramatep mengatakan, kegiatan fang sen merupakan hal yang tidak asing bagi umat Buddha. Orang melakukan fang sen memiliki motivasi dan alasan yang berbeda-beda, antara lain untuk pembukaan kantor/ usaha baru, pindahan rumah, pelimpahan jasa untuk orang sakit dan pengharapan pada suatu rencana.
Umat Buddha memandang fang sen ini merupakan kegiatan yang penting dan perlu untuk dilaksanakan secara terus-menerus. Hal ini karena fang sen memiliki makna spiritual yang sangat dalam, yaitu pengembangan cinta kasih dan kasih sayang kepada semua makhluk.
Melepas satwa mengandung arti pula dengan melepaskan penderitaan hewan dapat hidup bebas di habitatnya diharapkan dengan perbuatan serupa tersebut kita pun dapat terbebas dari segala kesulitan dan kesukaran hidup.
Hal senada juga disampaikan Bhante Anggacitto mengatakan, fang sen memiliki manfaat yang besar. Dana untuk kegiatan fang sen hendaknya dana tersebut dikumpulkan dari pikiran ikhlas, sumbernya baik dan bersih.
Dalam hal ini pelaku atau peserta melepas satwa diarahkan tidak hanya memberi saja, tapi juga membangkitkan motivasinya dengan benar, supaya kebajikan yang diperoleh lebih berkualitas.
Satwa yang akan dilepaskan sebaiknya tidak dipesan terlebih dahulu pada penjual. Hendaknya hewan tersebut adalah makhluk yang sedang terancam nyawanya.
Membantu makhluk yang terancam lebih baik karena mereka betul-betul membutuhkan. Hewan yang akan dilepaskan sesuai dengan habitatnya agar setelah dilepaskan hewan tersebut dapat hidup dan bertahan. Seperti hewan yang hanya dapat hidup di air tawar, tidak boleh melepaskan di laut karena akan membawa kematian begitu pun sebaliknya. Hewan tersebut sedapat mungkin mempunyai ketahanan hidup dengan lingkungan yang baru. Selain itu kita perlu menyadari pula tidak semua hewan dilepas dapat hidup mandiri.
Umumnya melepas satwa diawali dengan doa agar makhluk tersebut dapat bertahan hidup. Kalau pun kita tidak pandai dalam memanjatkan doa sekurang-kurangnya perbuatan kebajikan ini dapat didedikasi agar makhluk tersebut dapat hidup, berkembang biak dan pada kehidupan berikutnya dapat terlahir di alam bahagia. Sehingga kebajikan ini memiliki manfaat.
Turut dalam kegiatan fang sen tersebut pengurus Group Jatukam Ramatep terdiri dari Ketua William Go, Rudi Wu, Regina, Merywaty, Amelia Chandra, Lina Su, Zerwin, AndrianLie, Liana Mulyadi dan Eddy Goh serta Penasihat Mardiana Husien. (yes)