Eco Enzyme di Yayasan Setia Budi Abadi Perbaungan
Walubi Sumut mengambil langkah proaktif dalam membangun kesadaran lingkungan sejak dini, salah satunya kegiatan Sosialisasi Eco Enzyme di Yayasan Setia Budi Abadi, Jalan Serdang No. 157, Perbaungan, Rabu (30/8/2023).
Demikian diungkapkan Ketua Walubi Sumut, Brilian Moktar, S.E, M.M, M.H.

Dalam rangka mempersiapkan acara ini, para siswa Setia Budi telah mempelajari dengan serius tentang berbagai bahan dan perlengkapan yang diperlukan. Mereka dengan penuh semangat membawa sisa sayuran dan kulit buah yang telah dibersihkan dengan cermat, menunjukkan kesiapan mereka untuk mengambil bagian dalam kegiatan ini.
Sekolah juga telah melakukan persiapan yang matang dengan menggunakan barang-barang bekas, seperti wadah dan perlengkapan lainnya. Pendekatan yang diambil dalam pelaksanaan sosialisasi ini adalah berbasis partisipatif, di mana dialog antara para siswa dan narasumber lebih diutamakan daripada monolog. Tanya jawab menjadi pusat perhatian, dengan fokus pada pemahaman mendalam.

Proses belajar tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga melibatkan praktek langsung dalam pembuatan EcoEnzyme oleh siswa-siswa yang didukung oleh sekolah.
Agar siswa benar-benar terlibat, mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk praktek pembuatan EcoEnzyme. Kompetisi antar kelompok diterapkan untuk memotivasi semangat kompetitif dan kerja sama di antara mereka. Penilaian kinerja kelompok didasarkan pada kriteria kekompakan, kerapihan, dan hasil kerja terbaik saat panen EcoEnzyme.

Tujuan dari program “EcoEnzym Goes to School” ini adalah untuk mencapai keberlanjutan dalam pemeliharaan lingkungan di sekolah. Langkah-langkah seperti mengubah sekolah menjadi zero waste, menerapkan EcoEnzyme untuk kebersihan, dan menggunakan EcoEnzyme sebagai pengganti pupuk dan obat-obatan kimia, menjadi langkah konkret dalam pertobatan ekologis.
Sekolah juga memberikan perhatian pada perubahan perilaku siswa. Dengan mendorong penggunaan air minum isi ulang, mempromosikan konsumsi makanan lokal, serta menghindari makanan instan, mereka berupaya membangun gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Sebagai tindakan lebih lanjut, sekolah telah membentuk Satgas “Cinta Lingkungan Hidup” yang bertujuan untuk mengajak semua pihak di sekolah untuk bersama-sama menjaga bumi dari kerusakan, mulai dari lingkungan sekolah sebagai langkah awal menuju gaya hidup yang lebih berbudaya.

Acara ini diperkaya dengan kehadiran Dedi Syahputra, S.E, M.Ak (Kepala SMA) dan Nurul Huda, S.Pd (Kepala SMK), serta dukungan dari Ketua Yayasan Bapak Hobart dan Wakil Bapak Hendra. Antusiasme dari pihak sekolah dan siswa sangat terasa, terutama karena pelibatan Walubi dan EEN yang memiliki sertifikasi sebagai trainer.
Selain memberikan pengetahuan, Walubi Sumut juga menunjukkan komitmen sosial dengan memberikan sumbangan buku-buku untuk perpustakaan. Semua langkah ini, dari edukasi hingga aksi nyata, memperlihatkan semangat Walubi Sumut dan Sekolah Yayasan Setia Budi Abadi dalam menciptakan perubahan positif demi lingkungan dan masa depan yang lebih baik.