Brillian Moktar Menghadiri Sembayang Chau Tu di Vihara Buddha Loka Sibolangit

Ketua DPD Walubi Sumut, Brillian Moktar, S.E, M.M, M.H bersama ribuan umat Buddha dari seluruh Sumatera Utara menghadiri sembayang Chau Tu yang dilaksakanakan di Vihara Buddha Loka Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat-Minggu 1-3 September 2023.

Diungkapkan Brilian Moktar, sembayang yang diadakan hanya sekali dalam setahun ini oleh umat Buddha sebagai perwujudan akan cinta kasih dan bakti kepada para leluhur, orang tua, dan almarhum keluarga yang sudah meninggal dunia.

Karena itu kata Brilian lagi Chau Tu, juga dikenal sebagai “Sembayang Pemberian Kasih Sayang”.

Selain itu, Chau Tu juga adalah momen untuk berdoa bagi yang telah meninggal, mengirimkan harapan agar roh mereka mendapatkan kedamaian di alam baka.

Menurut Brilian upacara Chau Tu yang diadakan di Vihara Buddha Loka Sibolangit bukanlah peristiwa biasa. Vihara ini, yang terletak di sekitar Medan, menjadi pusat perayaan Chau Tu untuk umat Buddha di Sumatera Utara.

“Ini adalah kesempatan baik untuk umat Buddha, terutama di Sumatera Utara, untuk mengikuti acara Chau Tu yang hanya diadakan sekali dalam setahun,” ujar Brillian Moktar.

Upacara ini dihadiri ribuan masyarakat Buddha dari berbagai daerah baik di dalam dan luar Provinsi Sumatera Utara. Mereka datang dengan hati penuh antusiasme dan penuh hikmat, untuk menjalani serangkaian ritual yang kaya makna.

Sembayang Chau Tu diisi dengan meditasi, pembacaan mantra, penyerahan persembahan, dan doa bersama. Semua ini dilakukan dalam suasana yang tenang dan hikmat, menciptakan hubungan spiritual yang mendalam antara para peserta dan leluhur serta anggota keluarga yang telah meninggal.

Acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara umat Buddha. Masyarakat yang hadir saling berbagi cerita, pengalaman, dan dukungan spiritual satu sama lain. Ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan warisan spiritual mereka, tetapi juga untuk membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung.

Umat Buddha yang melaksanakan sembayang Chau Tu di Vihara Buddha Loka Sibolangit melakukan perenungan, kebijaksanaan leluhur, menghormati orang tua, dan mendoakan yang telah tiada.

“Saya dan umat Buddha lainnya di Sumatera Utara menjadikan acara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan spiritual mereka, sementara juga memperkuat koneksi dengan sesama umat Buddha,” ungkap Brilian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *