Brilian Moktar Tertibkan Sendiri Alat Peraga Kampanye
Medan, (Analisa). Calon Anggota Legislatif (caleg) DPRD Provinsi Sumatera Utara dari PDI Perjuangan Brilian Moktar SE MM menertibkan sendiri alat peraga kampanyenya setelah tahapan kampanye berakhir pada Sabtu (5/4).

Penertiban itu diawali dari penurunan alat peraga kampanye yang dipasang di depan dan dekat kediamannya di Jalan Letda Sujono Medan, Minggu (6/4) sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam awal penertiban alat peraga kampanye untuk Pemilu tahun 2014 tersebut, Brilian Moktar didampingi sejumlah simpatisan dan kader PDI Perjuangan Sumut.
Usai menertibkan alat peraga kampanye di sekitar rumahnya, Brilian Moktar yang dibantu sejumlah kader PDI Perjuangan menertibkan atribut yang ada di sekitar Jalan Letda Sujono, Jalan Aksara, Jalan Willem Iskandar, dan Jalan Suasa.
Brilian mengatakan, penertiban alat peraga kamp
anye secara mandiri tersebut merupakan wujud kepatuhan dan ketaatan atas aturan kampanye yang ditetapkan penyelenggara Pemilu.
Caleg yang masih menjabat Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sumut itu menyadari jika pemerintah dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) memiliki keterbatasan, baik anggaran maupun personil untuk menertibkan alat peraga kampanye yang
jumlah sangat banyak tersebut.
Meringankan Tugas
Karena itu, caleg dari Dapil Sumut 1 tersebut menertibkan sendiri alat peraga kampanyenya dengan melibatkan simpatisan dan tim pemenangan dengan harapan dapat meringankan tugas personil pemerintah dan Panwaslu Kota Medan.
Namun Brilian Moktar mengakui jika tim pemenangannya mungkin saja tidak dapat menertibkan seluruh alat peraga kampanye karena jumlahnya cukup banyak da
n terpasang di berbagai tempat di Kota Medan.
Hal itu disebabkan banyak alat peraga kampanye tersebut yang dibuat dan dipasang sendiri oleh simpatisan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerjanya selama ini sehingga keberadaan alat peraga kampanye itu tidak semua diketahui Brilian Moktar.
Untuk itu, pihaknya mengimbau simpatisan yang telah membuat dan memasang sendiri alat peraga kampanye tersebut untuk menertibkannya karena tahapan kamp
anye telah berakhir dan sudah memasuki masa tenang.
“Saya mengucapkan terima kasih dan menghargai bantuan dari simpatisan dan pendukung yang diberikan selama ini. Mari kita tertibkan alat peraga kampanye itu untuk menunjukkan bahwa kita taat aturan,” katanya.
Upaya untuk menertibkan sendiri alat peraga kampanye tersebut juga diakui Brilian Moktar sebagai bentuk pendidikan politik bagi masyarakat agar proses Pemilu dapat berlangsung dengan kualitas yang baik.
“Sebagai politisi yang ingin meneruskan pengabdian, saya ingin menang dengan terhormat,” kata alumni Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen dan alumni Magister Manajemen USU. (yes)