Brilian Moktar Terima Aspirasi Warga Sukaramai
Medan, (Analisa). Warga Kelurahan Sukaramai 1, Kecamatan Medan Area, Sumatera Utara mengeluhkan sistem drainase dan lampu jalan yang banyak tidak berfungsi.
Keluhan itu disampaikan dalam dialog dengan anggota DPRD Sumut Brilian Moktar saat melakukan reses, (7/12)
Kepala Lingkungan 5, Kelurahan Sukaramai Usman Suryahadi mengatakan, masyarakat di daerah meminta Pemko Medan untuk melakukan pembersihan terhadap parit yang ada di sekitar pemukiman warga.
Kondisi parit selama ini cukup mengawatirkan karena sering menyebabkan luapan air yang berujung genangan dan banjir, terutama jika menerima curah hujan lebat.
Kondisi itu semakin mengkawatirkan masyarakat karena Kota Medan dan sekitarnya rutin menerima curah hujan lebat dalam beberapa bulan terakhir.
“Jadi, kami berharap adanya perbaikan parit agar tidak menimbulkan banjir,” katanya.
Sedangka warga lainnya, Ramli Ritonga mengharapkan legislatif dapat mendesak Dinas Pertamanan Pemkot Medan untuk memperbaiki lampu jalan yang banyak bermalasah.
Bahkan, ada sejumlah lampu jalan di beberapa tempat di kecamatan tersebut yang tidak memiliki panel sehingga belum bisa dihidupkan sejak dipasang.
Padahal, penerangan jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi dan mencegah kemungkinan terjadi kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
“Apalagi sekarang sudah menjelang pemilu, kondisi keamanannya rawan,” katanya dalam reses yang dihadiri Lurah Sukaramai 1 Hasrun Dongoran itu.
Keluhan
Menanggapi keluhan itu, anggota DPRD Sumut Brilian Moktar mengatakan, keluhan tersebut cukup banyak disam-paikan masyarakat, terutama tentang kondisi drainase.
Hal itu disebabkan pembangunan sistem drainase di Medan belum dilakukan secara menyeluruh sehingga pembe-nahan yang dilakukan di suatu daerah tidak menimbulkan dampak buruk bagi daerah.
Namun, untuk mempercepat perbaikan itu, pihaknya mengharapkan masyarakat Kecamatan Medan Area dapat membuat surat berisi kondisi dan kronologis masalah yang dihadapi.
Dengan surat tersebut, pihaknya semakin mudah men-desak Pemkot Medan dalam memperbaiki masalah yang ada, termasuk memudahkan instansi bersangkutan dalam mengetahui kondisi yang terjadi.
Apalagi terkait lampun jalan yang tidak berfungsi sejak pemasangannya. “Itu bisa menjadi temuan,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut. (di)