Brilian Moktar: Pencapresan Jokowi Sangat Aspiratif

Medan, (Analisa). Wakil Ketua DPD PDI Per-juangan Sumatera Utara mengatakan seluruh kader mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Megawati Soe-karnoputri karena telah melaksanakan perintah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2013 di Bandung yang membe-rikan mandat untuk memilih Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan.

“Sesuai mekanisme, ibu Mega telah menentukan Capres dengan mendengar aspirasi bawah melalui survei dan aspirasi para tokoh.

Pilihan ibu Megawati menetapkan Jokowi sebagai capres PDI Perjuangan sangat aspiratif,” kata Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar yang juga merupakan piltisi dari Fraksi PDI Perjuangan.

Ia mengatakan, dengan adanya keputusan itu, tugas seluruh kader PDI Perjuangan untuk bagaimana bisa mencapai minimum 20 persen suara sehingga Jokowi nantinya bisa memimpin bangsa ini dengan baik tanpa adanya intervensi dari partai lain.

“Baik ketika memilih menteri ataupun menata bangsa yang sedang carut marut, seperti terjadinya korupsi di mana-mana yang saat ini menjadi tugas berat komisi pemberantasan korupsi (KPK),” sebut anggota DPRD Sumut itu.

Kawal Pemerintah

Namun demikian, tambah Brilian, sebetulnya tugas dari pemberantasan korupsi bukan hanya memenjarakan orang, tapi bagaimana bisa bersama mengawal pemerintah yang bersih. “Jadi tidak ada politik balas dendam. Kan lazimnya di pemerintahan kita, siapa yang berkuasa melakukan politik balas dendam,” kata  Brilian.

Menurut Brilian, seluruh kader PDI Perjuangan di Sumatera Utara amat mendukung pencapresan Jokowi, seperti 32 provinsi lainnya yang juga  mendukung keputusan Megawati mengusung Jokowi sebagai calon orang nomor satu di republik ini.

“Kita yakin pencapresan Jokowi akan lebih menggeliatkan pergerakan ekonomi nasional serta berjalannya pemerintahan bersih dan anti KKN seperti yang telah dilakukan Jokowi saat memimpin DKI Jakarta.

Makanya semua kader harus bekerja keras agar bisa meraih suara 20 persen di parlemen,” kata Brilian Moktar. (di)