Brilian Moktar: Kemerdekaan Memiliki Makna Historis dan Rasionalitas

Medan, (Analisa). Ketua Sahabat Center Sumut, Brilian Moktar SE menyatakan kemerdekaan yang sudah 66 tahun memiliki makna historis dan rasionalitas. Secara historis kemerdekaan diperoleh dari perjuangan sangat panjang baik dari perlawanan terhdap penjajahan Belanda, Inggris maupun Jepang. “Perjuangan yang dilakukan ada yang secara lokalitas seperti perjuanagn Budi Utomo 1828 yang melahirkan kesepakatan 28 Oktober 1928 berupa sumpah pemuda hingga proklamasi 17 Agustus 1945,” ungkap Brilian Moktar, kepada wartawan, Minggu (14/8) di Makam Pahlawan Bukit Barisan Medan sebelum ziarah.

Menurut anggota Komisi B DPRD Sumut ini, semangat kemerdekaan ini melahirkan rasionalitas terhadap tujuan kemerdekaan yakni menciptakan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia serta ikut melaksanakan ketertiban dan perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan.Tujuan Kemerdekaan

“Itulah yang kita sebut dengan tujuan kemerdekaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan ini adalah untuk semua rakyat Indonesia bukan untuk etnis, suku dan agama atau kelompok wilayah tertentu,”jelasnya menyatakan inilah tujuan leluhur dan tntutan para pejuang dan founding father bangsa ini Soekarno-Hatta.

Namun Brilian menyayangkan aktualisasi tujuan kemerdekaan tersebut saat ini masih terus terjadi kesalahan – kesalahan yang dilakukan penguasa bangsa ini, yang semakin lama semakin jauh dari tujuan kemerdekaan yang dicita – citakan.

Karena itu, katanya hendaknya dalam momentum HUT Kemerdekaan ke 66 RI tahun ini merupakan titik mengaktualisasikan tujuan kemerdekaan tesebut dengan menghentikan semua tindakan yang menyimpang dari tujuan kemerdekaan, mulai dari pelaksanaan ideologi, hukum, ekonomi, politik dalam pembangunan untuk bangsa Indonesia ke depan, oleh semua ornamen bangsa yakni eksekutif,legislatif dan yudikatif. “Semua ornamen bangsa ini harus melaksanakan tugas dengan mengacu kembali pada makna tujuan kemerdekaanuntuk semua rakyat Indonesia dan tidak menyia-yiakan sumber daya alam dan manusia yang ada pada bangsa ini, agar bangsa ini semakin solid, kokoh, bermartabat dalam Ipoleksosbudmil ,” jelasnya. (twh)