Brilian Moktar Berikan Apresiasi kepada Polsek Percut Seituan

Medan, (Analisa). Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM memberikan apresiasi kepada jajaran Polsekta Percut Seituan pasca diringkusnya kembali keempat tahanan yang kabur dalam waktu singkat. “Saya memberikan apresiasi kepada jajaran Polsekta Percut Seituan terkait ditangkapnya kembali keempat tahanan yang kabur,” ungkapnya saat berkunjung ke Polsekta Percut Seituan disambut Kapolsekta Percut Seituan Kompol Erinal dan Kanit Reskrim AKP Faidir Chan, Senin (29/7).

Dalam kesempatan itu Brilian Moktar meminta Kapoldasu Irjen Syarief Gunawan dan Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta memberi perhatian khusus kepada polsek-polsek yang wilayahnya luas serta jauh dari Polresta Medan. Karena polsek itu merupakan ujung tombak kepolisian dalam pengamanan. “Jadi polsek-polsek yang wilayahnya luas dan tindak kriminalnya tinggi harus diberikan perhatian khusus dan penambahan personil,” tuturnya.

Dikatanya, jumlah personil yang ada sekarang ini khususnya di Polsek Percut Seituan tidak mencukupi bila dibandingkan dengan luas wilayah dan banyaknya kasus kriminal yang terjadi.

Menurut Brilian Moktar, selain Polsek Percut Seituan, beberapa Polsek lainnya seperti Polsek Delitua, Polsek Pancurbatu, Polsek Medan Labuhan dan Polsek Sunggal juga perlu perhatian khusus mengingat luas wilayah dan rawan tindak kriminalitas yang terjadi.

Jadi, sudah sewajarnya pimpinan Polri di Sumatera Utara ini memberikan perhatian khusus tersebut kepada polsek-polsek yang berada dipinggiran kota Medan,” jelas Brilian Moktar yang rumahnya berada di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung atau hanya sekira 300 meter dari markas Polsek Percut Seituan.

Kunci Elektronik

Selain itu, tambahnya untuk mengantisipasi kaburnya kembali tahanan di RTP pimpinan Polri juga harus membuat alat pengaman khusus di setiap sel tahanan seperti kunci elektronik sehingga tahanan tidak bisa lagi melarikan diri. “Sebaiknya Polri membuat alat pengaman khusus di setiap sel seperti kunci elektronik sehingga tahanan tidak bisa merusak kunci elektronik dengan alat tradisionil,” jelasnya.

Disamping itu juga Brilian Moktar mengharapkan agar Kapoldasu atau Kapolresta Medan tidak mencopot Kapolsek Percut Seituan, tiga perwira serta beberapa personil lainnya begitu saja, apalagi kejadian tersebut bukanlah sesuatu yang diinginkan, apalagi dalam tempo singkat keempat tahanan yang kabur dapat diringkus kembali. “Belajar dari kasus larinya tahanan Polsek Medan Area dan Polsek Medan Timur yang langsung mencopot kapolseknya, sebaiknya Kapoldasu dan Kapolresta Medan tidak langsung main copot lagi, apalagi keempat tahanan yang kabur sudah berhasil ditangkap kembali,” tutur Brilian Moktar.

Dalam kunjungannya itu Brilian Moktar menyempatkan diri melihat kondisi RTP dan berbincang sejenak dengan petugas penjaga RTP. (yes)