Brilian Moktar Bagi Pupuk Gratis Melalui Program MSP

Medan, (Analisa). Anggota DPRD Sumut Komisi B, Brilian Moktar SE, melalui program Mari Sejahterakan Petani (MSP) dengan membagikan pupuk kompos secara gratis kepada puluhan petani di Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Tuntungan, Kamis (3/11) sore.

Brilian Moktar yang juga Bendahara Faksi PDIP itu pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya dan juga PDI Perjuangan akan memberikan yang terbaik buat petani kecil melalui program MSP, agar para petani sejahtera. “Melalui program ini kita akan memberikan yang terbaik dan mensejahterakan para petani khususnya di Kota Medan,” ungkap Brilian didampingi Ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Sunggal Johannes Hutagalung.Brilian Moktar yang juga Ketua DPC Taruna Merah Putih berharap kepada petani di Kecamatan Medan Sunggal apa yang diberikan pihaknya dapat meringankan para petani yang sangat diberatkan dengan mahalnya harga pupuk dan bermanfaat sekaligus meningkatkan hasil pertanian. “Pemberian pupuk kompos ini hanya sebatas meringankan beban para petani karena mahalnya harga pupuk,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pemberian pupuk kompos yang bermerek “Reksa Fine Kompos” sekaligus menjalankan program pemerintah khususnya Dinas Pertanian dengan programnya “Go Organic”.

Diharapkan Brilian Moktar, petani untuk kembali menggunakan pupuk organik sesuai dengan imbauan pemerintah. “Kedepan para petani sudah kembali menggunakan kompos mengikuti imbauan pemerintah,” harapnya.

Pada kesempatan itu Silitonga salah satu petani di Kecamatan Sunggal mengucapkan terimakasihnya kepada Brilian Moktar dan PDIP yang telah turut meringankan beban para petani kecil dengan membagikan pupuk organik secara gratis.

Ditempat terpisah Brilian Moktar membagi puluhan karung pupuk kepada petani di Kecamatan Medan Tuntungan.

Para petani meminta program MSP yang dimotori Brilian Moktar dapat berjalan dengan baik dan mensejahterakan petani khususnya di Kota Medan.

Hama Keong Emas

Brilian Moktar juga melakukan kunjungan ke lahan persawahan di Kelurahan Tanjung Selamat. Para petani mengeluhkan hasil panen padi belakangan ini sangat berkurang akibat serangan hama keong emas. “Beberapa tahun belakangan ini hasil panen padi di Kelurahan Tanjung Selamat sangat berkurang sekali, akibat dari serangan hama keong emas,” ungkap salah seorang petani Sarif Surbakti.

Sarif menjelaskan, para petani tidak dapat membeli obat racun keong emas karena harganya cukup mahal dan tidak sesuai dengan hasil panen.

Keluhan para petani tersebut diterima Brilian yang rencananya akan ditindaklanjuti ke Dinas Pertanian Sumatera Utara agar para petani kecil di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan diberikan subsidi obat racun keong emas. (yes)