Brilian: Distribusikan Kartu Jamkesmas Terbaru dengan Transparan

Medan, (Analisa). Anggota Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM menegaskan, pemerintah kabupaten/kota agar transparan dalam mendistribusikan kartu Jamkesmas terbaru.
“Sebenarnya, kalau kartu Jamkesmas didistribusikan transparan hingga sampai ke pemiliknya, maka seluruh masyarakat miskin di Sumut sudah tercover,” tegas anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan Medan ini, Rabu (26/12) malam.

Selanjutnya, sebut Brilian, daerah kabupaten dan kota cukup menganggarkan dana talangan bagi warga yang termasuk dalam cakupan Jamkesmas.

Selama ini yang terjadi, kata Brilian, distribusi kartu Jamkesmas tidak transparan. Akibatnya, kuota Jamkesmas untuk Sumut yang mencakup empat juta lebih warga tidak tepat sasaran.

Efeknya, lanjut politisi Sumut asal PDIP ini, tiap daerah kewalahan dalam menangani pasien miskin. “Di Medan menyediakan Program Medan Sehat dengan kuota empat ratusan ribu warga. Begitu juga daerah lain ada yang membuat program Jamkesda. Sementara di provinsi sendiri ada dana talangan untuk mengkover warga yang tidak mampu. Malah, dana talangan Sumut lebih banyak dimanfaatkan warga Kota Medan. Jadi, semrawut masalahnya,” tegas Brilian lagi.

Distribusi Maksimal

Menyikapi hal itu, katanya, agar tidak terjadi lagi keruwetan masalah ini, maka pendistribusian kartu Jamkesmas terbaru harus benar-benar dilakukan maksimal.

“Kalau kuota Jamkesmas kita 4,2 juta orang, maka itu sudah melebihi cakupan warga miskin di daerah ini. Soalnya sudah mencakup 30 persen warga Sumut. Sementara hasil data saat Musrenbang lalu, orang miskin kita hanya 13,3 persen. Itu berarti, sudah ada kelebihan warga kita yang ditanggung Jamkesmas,” tegas Brilian lagi.

Kartu Jamkesmas terbaru yang dibuat Kemenkes RI sebenarnya sudah didistribusikan ke kabupaten/kota. Namun, daerah masih belum serentak mendistribusikannya.

“Kita tahu kartu Jamkesmas terbaru sudah dicetak dan langsung didistribusikan ke kabupaten/kota langsung. Malah, kita dari Dinkes Sumut tidak dikoordinasikan,” jelas Alexander Gultom, Kepala Seksi JPK Dinkes.

Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, dr Masdulhaq SpOG membenarkan sudah menerima distribusi kartu Jamkesmas terbaru. “Kita sudah terima sesuai dengan kuota yang diberikan kepada kita sekira 304 ribuan orang. Saat ini kartu itu sedang didistribusikan ke masyarakat,” jelas Masdulhaq.

Sementara Dinas Kesehatan Kota Medan sendiri mengaku, walau sudah terima dari Kemenkes, namun mereka belum berani mendistribusikan kartu Jamkesmas itu. “Kita masih menunggu keputusan Kemenkes. Rencananya, distribusi akan dilakukan serentak,” ucap drg Yohana, Kepala Bidang JPK Dinkes Medan.

Yohana sendiri mengaku, belum mendapat kepastian soal apakah dengan adanya kartu Jamkesmas yang baru, maka kartu lama tidak berlaku lagi. Di sisi lain, dia juga belum paham apakah kuota terbaru ini juga bagian dari kuota lama.

Sementara, sebelumnya Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI Dr Supriyantoro menjelaskan, tahun ini pemerintah menambah kuota Jamkesmas sebanyak 10 juta jiwa. Jadi, total seluruh peserta Jamkesmas tahun 2013, 86 juta jiwa. (nai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *