Berbagi Paket Sembako Jelang Perayaan Imlek
Medan, (Analisa). Sambut perayaan Imlek 2566, Keluarga Besar Cinta Kasih 88, membagikan paket sembako kepada sejumlah tukang becak dan masyarakat pra sejahtera di Kota Medan.
Ketua Umum Keluarga Besar Cinta Kasih 88, Eric Winata mengatakan, dalam rangka merayakan Imlek tahun ini, kami ingin berbagi bersama masyarakat tidak mampu dengan membagikan paket sembako sebagai bentuk kepedulian antar sesama.
“Sekitar 124 paket sembako kami berikan dalam bakti sosial untuk perayaan Imlek ini. Adapun isi sembako yang diberikan yakni beras, sirup, biskuit, mie instan, minuman kaleng, manisan, kue bakul, kue kering, baju dan angpao,” kata Eric di sela-sela pembagian sembako yang diselenggarakan di Vihara Gunung Timur Sakti Medan, Minggu (8/2).
Dia mengungkapkan, kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako tak hanya diberikan ketika perayaan Imlek saja. Namun, setiap perayaan keagamaan besar lainnya, seperti Idulfitri, Natal, dan lainnya.
“Kami juga berterima kasih kepada sejumlah donatur yang sudah turut membantu sehingga kegiatan ini berjalan lancar, dan sembako yang diberikan dapat bermanfaat kepada masyarakat yang menerima.
Baksos

Ketua Harian Keluarga Besar Cinta Kasih 88, Halim Junus mengaku, kegiatan bakti sosial tersebut tak hanya dilakukan di Kota Medan saja. Melainkan juga dilaksanakan di Deli Serdang dan Kuala Simpang. “Kami berharap, sejumlah masyarakat pra sejahtera yang menerima paket sembako dapat terbantu dan turut bahagia d
alam merayakan Imlek tahun ini bersama keluarga besarnya,” ujarnya.
Anggota DPRD Sumut Partai PDI-Perjuangan, Brilian Mochtar yang turut hadir dalam bakti sosial tersebut menambahkan, saat ini kehadiran tukang becak ditengah-tengah masyarakat semakin banyak dan hal ini menunjukkan bahwa pemerintah belum dapat menurunkan angka kemiskinan sehingga banyak masyarakat memilih pekerjaan menjadi tukang becak.
“Saat ini, banyak program pemerintah yang belum dapat menurunkan angka kemiskinan karena tingkat inflasi yang semakin tinggi. Bahkan, banyak juga program yang tidak produktif. Maka itu, harus kita sambut baik kegiatan bakti sosial seperti ini, agar masyarakat yang menerima dapat merayakan Imlek dengan hati yang senang dan bahagia. (ik)