Anggota DPRD Sumut Dapil Medan Sidak ke Pelabuhan Belawan Kapasitas Penumpang Atasi Kecelakaan

“Kapasitas penumpang yang melebihi menjadi permasalahan dalam dunia transportasi kita saat ini, ” jelas anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Sumut dapil Medan, Brilian Moktar, pada wartawan, Selasa (28/8).

Selain itu, praktik percaloan yang merugikan negara tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola pelabuhan.

Kesadaran masyarakat untuk membeli tiket ke loket yang resmi masih rendah. Masyarakat tidak ingin direpotkan dengan membeli tiket ke loket. “Praktik percaloan dapat dikurangi, apabila masyarakat punya kesadaran untuk membeli tiket ke loket yang resmi, “ujarnya.

Ia berharap supaya pihak pengelola pelabuhan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap penumpang. Agar praktik percaloan dapat dihilangkan.

Pelabuhan internasional

Dikatakan, pelabuhan Belawan sebenarnya sudah siap menjadi pelabuhan bertaraf internasional. Tidak seperti saat ini pelabuhan Belawan yang bercampur dengan bongkar muat barang terlihat kurang teratur. Ini menjadi masukan bagi pemerintah untuk menjadikan pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan bertaraf internasional. ” Sudah saatnya pelabuhan Belawan menjadi pelabuhan bertaraf internasional, “katanya.

Sementara itu, manager cabang Pelni, Budandi mengatakan, untuk, mengatasi praktik percaloan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pengelolah pelabuhan dan aparat keamanan untuk melakukan tindakan tegas pada para calo. Agar pelayanan terbaik di pelabuhan Belawan dapat dirasakan penumpang.

“Kita telah melakukan koordinasi pada pihak pengelola pelabuhan dan aparat keamanan. Hari ini kita juga banyak menemukan tiket kedaluwarsa dan terpaksa tidak kita izinkan naik ke kapal, “ungkapnya. (yy)