Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar Pemko Medan Perlu Bentuk Tim Khusus Penanggulangan Bencana

Medan, (Analisa). Pemerintah Kota (Pemko) Medan harus membentuk dan menyiagakan Tim Khusus yang selalu siaga untuk memberikan bantuan terhadap bencana atau gangguan yang ter-jadi akibat perubahan cuaca.

Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Sumut Brilian Moktar, SE, MM di ruang kerjanya, Selasa (9/10), terkait cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Medan dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Brilian, belakangan ini Kota Medan memiliki kerawanan atas perubahan cuaca seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir yang banyak terjadi dan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2012.

Kerawanan itu bisa berbentuk banjir atau genangan air, pohon tumbang, tiang listrik, tiang bilboard tumbang sehingga mematikan jaringan listrik, jaringan telepon putus, kerusakan perumahan, hingga kemacetan arus lalulintas.

Untuk itu, diharapkan Pemko Medan perlu membentuk tim penanggulangan secara khusus dengan melibatkan semua SKPD terkait, agar dapat memberikan bantuan secepat mungkin atau menghin-dari terjadinya kerusakan maksimal akibat peristiwa hujan atau angin kencang yang terjadi.

“Kalau Pemko Medan memang peduli dengan rakyat, tim ini harus dibentuk supaya mudah membantu rakyat” kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut itu.

Menurut Brilian, tim khusus itu dapat dibentuk dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di kecamatan dan kelurahan yang terkait dan dianggap perlu memberikan bantuan ketika terjadi keru-sakan akibat hujan lebat dan angin kencang.

BPBD

Ia mencontohkan perlunya keterlibatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Satuan Lalulintas Polresta Medan, Dinas Pertamanan, PLN, Telkom, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan dalam tim tersebut.

BPBD diperlukan untuk memberikan tanggap darurat jika hujan lebat dan angin kencang tersebut menimbulkan kerusakan maksimal sehingga masyarakat tidak perlu merasakan kerugian maksimal dalam peristiwa yang terjadi

Dinas Perhubungan dibutuhkan untuk membantu Satuan Lalulintas Polresta Medan dalam mengatur arus lalulintas yang mungkin mengalami kemacetan akibat hujan lebat, baik karena banyaknya gena-ngan air mau pun pohon tumbang.

Dinas Pertamanan dibutuhkan untuk membereskan dan membersihkan pohon-pohon yang tumbang dan patah karena jatuh akibat angin kencang sehingga tidak menimbulkan kesemrawutan atau kemacetan lalulintas.

PLN dan Telkom juga dibutuhkan untuk memperbaiki atau membereskan tiang listrik dan telepon yang tumbang akibat angin kencang. Kterlibatan PLN dan Telkom juga diperlukan agar masyarakat tidak terlalu mengalami pemadaman listrik atau putus jaringan komunikasi karena peristiwa itu.

Sedangkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Kesehatan diperlukan untuk membantu BPBD dan instansi dalam membantu memberikan pertolongan bagi masyarakat, baik yang terluka atau berbagai keperluan lainnya.

Untuk memaksimalkan fungsi task force tersebut, Pemko Medan dapat menyiapkan lokasi tertentu sebagai tempat bersiaga dan memberikan pertolongan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat perubahan iklim atau gangguan cuaca yang terjadi di Kota Medan.

“Siapkan tempat khusus. Kalau ada apa-apa, tim itu bisa langsung bergerak,” kata alumni FE dari Universitas Nommensen tersebut.

Untuk memantau situasi di lapangan, Pemko Medan dapat menggunakan lurah dan kepala lingkungan yang diharuskan melaporkan peristiwa yang terjadi di daerah masing-masing ke tim task force itu.

Sedangkan sebagai langkah awal, Dinas Pertamanan perlu mengcek kondisi pohon-pohon yang ada di Kota Medan, terutama yang berada di pinggiran jalan. Demikian juga dengan PLN untuk memeriksa tiang listrik yang ada agar tidak mudah tumbang.

Sedangkan Dinas Kebersihan diperintahkan untuk menggiatkan pengutipan sampah dari masyarakat agar tidak menumpuk dan menjadi penyebab genangan air. “Kalau selama ini dikutip sekali dalam sehari, selanjutnya harus dua kali” kata Brilian Moktar. (di)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *