Anggar Tambah Dua Perak: Brilian Moktar Bangga Penampilan Dian

Jakarta, (Analisa). Atlet anggar Indonesia harus puas dengan tambahan dua medali perak pada laga lanjutan di SEA Games XXVI/2011 di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok, Kamis (17/11).
Dua medali perak tersebut didapat setelah tim degen beregu putra dan putri Merah Putih gagal memenangkan pertandingan final.Pada nomor beregu putra, Indonesia yang bermaterikan Aditya Baskara, Ricky Hafidz, Sinatrio Rahardjo dan Hendrawan Susanto harus mengakui keunggulan Thailand 29-45. Sementara tim putri yang diperkuat atlet asal Sumut Dian Rahmayati dan rekannya Dian Eka Pertiwi, Ikah Sarikah dan Isnawaty Sri Idar takluk 35-43 Vietnam.Hasil dua perak ini membuat tugas Tim Anggar kian berat, sebab sampai kini cabang anggar baru menyumbangkan satu medali emas, enam perak dan satu perunggu, sementara PB Ikasi yang diketuai Tono Suratman dibebani target tiga medali emas.Meski begitu, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memenuhi target dengan syarat harsus bisa menyapu bersih dua medali emas yang diperebutkan pada pertandingan Jumat (18/11) di tempat yang sama.“Mudah-mudahan para pemain bisa tampil lebih baik pada laga besok (hari ini red),” kata Komtek PB Ikasi H Khairuman seusai laga final.

Di tempat yang sama Ketua Umum Pengprov Ikasi Sumut Brilian Moktar SE MM mengaku bangga melihat penampilan anak didiknya Dian Rahmayati.”Secara keseluruhan penampilan Dian baik, bahkan saya menilai ada peningkatan signifikan. Namun inikan laga beregu.Hasil akhir ditentukan oleh akumulasi poin secara keseluruhan,” kata Brilian.

“Konstribusi poin yang disumbangkan Dian baik baik saat melawan Malaysia, Thailand dan Vietnam cukup besar,” ujar Brilian. Disinggung mengapa Dian tidak diturunkan di nomor perorangan, Brilian yang juga anggota DPRD Sumut ini mengaku kecewa, tapi ia tidak bisa berkomentar soal itu dan mau mencampurinya kerena hal tersebut merupakan wewenang pelatih.

Pengprov Ikasi Sumut kata Brilian selanjutnya akan memfokuskan Dian untuk persiapan menghadapi PON XVIII/2012 di Pekanbaru.”Saya sudah berbicara dengan Ketua Umum PB Ikasi Tono Suratman agar Pelatih Timnas asal China Po Hao nantinya dapat menangi persiapan Tim PON Sumut yang akan dipusatkan di Jakarta.”Untuk memuluskan hal ini,kami tentunya butuh dukungan KONI Sumut,” ujarnya lagi.

“Dengan persiapan lebih fokus, kami optimis anggar Sumut bisa meraih hasil maksimal di PON Pekanbaru 2012,” kata Brilian yang juga mengharapkan Pemprovsu cq Dispora dapat membangun gedung indoor yang nantinya bisa digunakan untuk latihan anggar dan cabang-cabang indoor lainnya.

Bersyukur

Sementara itu Dian Rahmayati mengaku bersyukur walau impiannya meraih medali emas SEA Games belum terwujud.”Saya bersyukur kepada Allah karena raihan perak ini setidaknya membuktikan hasil latihan saya selama setahun ini tidak sia-sia,” ujar buah hati pasangan Zaherman dan Raminah ini.

Satu hal yang membanggakan Dian, pada laga kemarin, sejak penyisihan hingga final, ia tidak pernah kalah, dan berhasil menyumbang banyak angka.”Sejak awal saya memang sudah bertekad tampil baik dan menggerahkan segala kemampuan.Alhamdulillah doa saya dikabulkan yang Maha Kuasa,” tambah PNS di Pendam I/BB ini.

Ditanya soal tidak tampil di nomor perorangan, Dian mengaku kecewa,tapi ia tak mau mengingat ha l itu. Yang terpenting di laga beregu degen putri ia sudah memberikan yang terbaik, walau hasilnya meraih perak, sama seperti di SEA Games Nakhon Ratchasima Thailand 2007 lain.

“Saya menyadari keberhasilan meraih perak ini tidak terlepas dari dukungan dan doa banyak pihak. Karena saya mengucapkan terimakasih kepada ayah dan ibu tercinta Zaherman/Raminah, Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu,Ketua Umum Ikasi Sumut Brilian Moktar, Kapendam I/BB Kolonel Kav Halilintar SH dan seluruh masyarakat anggar dimana pun berada.

“Setelah SEA Games ini, saya konsentrasi menghadapi PON XVIII/2012 di Pekanbaru,” ujarnya mengakhiri keterangan. (mp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *