12 Tahun Tergeletak di Tempat Tidur, Kini Marsita Jalani Pengobatan
Medan, (Analisa). Siang itu, Kamis (25/7) kediaman Marsita Aini Jalan Pancing Pasar IV, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, dikejutkan dengan kedatangan Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumut Brilian Moktar SE MM dan President Rotary Club Medan Deli Kentjana Salim.
Kedatangan kedua tokoh Sumut itu ke rumah Marsita yang menderita lumpuh sejak 12 tahun yang lalu mengaget seisi rumah. Mereka tidak menyangka Anggota DPRD Sumut Dapil Medan dan President Rotary Club Medan itu untuk membawa Marsita berobat ke Rumah Sakit Murni Teguh.

Brilian Moktar pada kesempatan itu minta izin kepada Aisah orangtua Marsita, untuk membawa Marsita ke rumah sakit agar dapat kembali menjalin pengobatan secara medis. “Ini adalah kunjungan saya kedua kalinya untuk membawanya Marsita berobat agar Marsita sembuh dari sakit dan lumpuh yang dideritanya sejak 12 tahun lalu hanya dapat tertidur tidak bisa duduk,” ungkap Brilian Moktar.
Politisi PDI Perjuangan itu sangat prihatin melihat kondisi Marsita saat kunjungan pertama kalinya beberapa waktu yang lalu. Marsita separuh hidupnya hanya dapat tergeletak di tempat tidur.
Brilian Moktar pun mengatakan pihaknya langsung berkonsultasi mengenai penyakit yang diderita Marsita pada dokter yang menanginya. “Kita sudah berbicara dengan dokter yang menanangi Marsita untuk kesembuhannya.
Kentjana Salim yang akrab disapa Bie Bie kepada orangtua dan keluarga untuk memberikan semangat kepada Marsita agar dapat menjalani pengobatan dengan baik.
Mengenai biaya pengobatan Marsita di rumah sakit sepenuhnya ditanggung Rotary Club Medan Deli.
Dengan menggunakan ambulan didampingi kedua orangtua dan saudaranya. Marsita tiba di RS Murni Teguh langsung ditangani Kolonel dr Bayu Dewanta Ssp.Bs.
Marsita pun menjalani beberapa pemeriksaan sehingga hasilnya diketahui bahwa Marsita mengalami patah tulang belakang sehingga Marsita tidak dapat duduk maupun berdiri.
“Dengan nantinya dilakukan operasi Marsita dapat duduk dan sakit yang selama diderita Marsita akan hilang,” jelas dr Bayu Dewanta kepada Brilian Moktar dan Bie Bie setelah melihat hasil foto tulang.
Aisah sangat berharap putrinya tersebut dapat sembuh dari lumpuh yang dideritanya selama 12 tahun. “Selama ini anak saya hanya tergeletak di tempat tidur sambil mengerang kesakitan. Dengan adanya pengobatan kembali ini Marsita dapat sembuh kembali,” ujarnya.
Diceritakan nenek yang memiliki lima cucu itu, awalnya putrinya tersebut hanya terjatuh di dapur. Namun karena menganggap tidak ada masalah waktu itu. Marsita tidak dengan segera mengobati rasa sakit dibagian pinggulnya. Dari waktu kewaktu sakit itu terus menyerangnya hingga saat ini.
Berbagai pengobatan baik itu pengobatan secara medis maupun tradisional sudah dijalani hingga ke beberapa daerah seperti pulau Jawa dan Aceh.
Beberapa tahun terakhir ini pengobatan Marsita terpaksa dihentikan, dikarena tidak memiliki uang untuk biaya pengobatannya. Harta benda termasuk dua rumah dan ladang miliknya habis terjual.Aisah berharap dengan dilakukannya pengobatan ini, penyakit yang diderita Marsita dapat segera diatasi.
Aisah berulang kali mengucapkan terimakasih kepada Brlian Moktar dan Bie Bie atas bantuannya untuk mengobati putri tercintanya itu.
Ditambahkan Bie Bie bagi masyarakat maupun organisasi sosial yang ingin memberikan bantuannya dapat langsung mendatangi Rotary Club Medan Deli Jalan Wahidin Simpang Kijang atau Rumah Sakit Murni Teguh. (yes)